Dalam rangka mengoptimalkan
sistem pembelajaran Dalam Jaringan (Daring) atau online bagi seluruh tenaga
pendidik dan guru-guru mulai dari tingkat, TK, SD dan SMP di Kabupaten OKU
Timur. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) OKU Timur melakukan
pelatihan manajemen dan optimaslisasi pembelajaran Daring. Kegiatan tersebut
dibuka langsung Kepala Disdikbud OKU Timur Wakimin, S.Pd, MM serta dihadiri 52
peserta yaitu guru perwakilan dari Kecamatan Martapura, Jayapuran dan Bunga
Mayang. Selain itu kegiatan ini juga mendatangkan narasumber dari Disdikbud OKU
Timur Sri Hartini, SE, MM, Guru SMP N 3 Madang Suku 1 Himawan Bastari, SPd dan
Guru SMP N 1 Belitang Madang Raya Nanang Diantara, S.Pd yang berlangsung di SD
N 20 Martapura, Rabu (29/7).
Dalam sambutannya, Kepala
Disdikbud Wakimin, S.Pd, MM mengatakan, tujuan dilaksanakan pelatihan ini
selain untuk menyatukan persepsi dan tujuan bagi tenaga pendidik atau guru dalam
mengoptimalkan penerapan pembelajaran secara daring atau online. Sehingga tidak ada lagi guru-guru yang tidak paham harus menggunakan media apa dalam penerapan sistem pembelajaran online, serta bagaimana pengoperasian media itu sendiri.
“Jadi pelatihan ini intinya
memberikan pengetahuan bagi guru terhadap proses pembelajaran online, baik
dengan menggunakan aplikasi group WhatsApp, Google Form, Lark, Classroom dan
aplikasi Zoho form. Selain itu, peserta ini juga langsung diajarkan atau
praktek bagaimana pengoperasiannya. Sehingga proses pembelajaran online selama
massa pandemi ini bisa terlaksana dengan baik,” jelasnya.
Dikatakan, selain diwilayah
Martapura pelatihan ini juga akan terus dilaksanakan di seluruh kecamatan yang
ada di OKU Timur dengan dibagi menjadi 10 titik lokasi. Kemudian pelatihan juga
tetap menerapkan protokol kesehatan seperti mengenakan masker, cuci tangan
sebelum masuk ruangan dan tetap menjaga jarak. “Semoga adanya pelatihan ini
semua guru-guru dapat lebih memahami bagaimana cara mengoperasikan
aplikasi-aplikasi yang dipakai sebagai sarana pendukung pembelajaran online
ini,” tambahnya.
Sementara, Kasi Kesejahteraan,
Penghargaan dan Mutu PTK sekaligus narasumber manajeman pembelajaran kelas
online Sri Hartini, SE, MM menambahkan, kenapa kegiatan pelatihan ini
dilaksanakan secara tatap muka?. Sebab selain diberikan materi, para peserta
langsung diajarkan praktek melalui berbagai aplikasi sesuai kebutuhan
masing-masing. Salah satu contohnya, peserta diajarkan bagaimana membuat daar
hadir online, membuat video pembelajaran serta tata cara membuat soal bahasa
Inggris yang tidak bisa ditranslate ke dalam bahasa Indonesia. Selain itu pada
kegiatan ini peserta juga dihimbau agar dapat mencari referensi sumber belajar
yang mendukung seperti, Portal rumah belajar, Guru berbagi,Laboratorium Maya,
Kelas Maya, Video Pembelajaran dan Media Pembelajaran Interaktif. “Harapan kita
setelah kegiatan ini guru tidak hanya memberikan tugas saja kepada siswa, namun
bisa memanfaatkan berbagai aplikasi untuk memudahkan komunikasi, pembelajaran,
absensi serta pemberian nilai kepada peserta didik secara online,” pungkasnya.
Sumber : https://www.midor.co/2020/07/disdikbud-lakukan-pelatihan-manajemen-dan-optimalisasi-pemberlajaran-daring/2/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar